Kepribadian Part I (Definisi, Tipe Kepribadian)

A.        Definisi

Sulit untuk mendefinisikan kepribadian krn banyak perbedaan sudut pandang dalam memandang manusia.

Kepribadian (personality) berasal dari kata Yunani

“PERSONA” = topeng

Menurut para ahli:

-        Allport (1937) menurut Calvin S. Hall dan Gardner LIndzey (2000) dalam penelitiannya menemukan hampir 50 definisi kepribadian yg saling berbeda.

-        G. Allport (1937): Kepribadian adalah suatu organisasi yg dinamis dari sistem-sistem psikofisik di dalam individu yg menentukan penyesuaian yg khas thd lingkungannya.

-        (R.B Cassel): Kepribadian adalah suatu hal yang dapat memungkinkan  seseorang memprediksi apa yang akan dilakukan pada situasi tertentu.

-        (Sigmund Freud): Kepribadian adalah suatu gabungan antara id, ego dan super ego.

-        (Alfred Adler): Kepribadian adalah suatu gaya hidup individu atau karakteristik yang sudah menetap  ketika merespon permasalahan hidup termasuk pemecahannya.

-        Maramis (1999)

Kepribadian adalah keseluruhan pola pikiran, perasaan, dan perilaku yg sering digunakan oleh sso dalam usaha adaptasi terus menerus thd hidupnya.

-        Calvin S. Hall & Gardner Lindzey (2000)

Kepribadian adalah suatu yg memberi tata tertib dan keharmonisan terhadap segala macam TL berbeda-beda yg dilakukan si individu.

B.        Character or Characteristic

SUATU GABUNGAN ATAU PERPADUAN  KARAKTER INDIVIDU DALAM SATU.

Kepribadian individu  mempertimbangkan antara etika atau moral.

C.        Characterology

Suatu bidang  di psikologi yang  berhubungan dengan belajar karakter dan kepribadian.

Suatu ilmu yang mencoba menemukan sifat dari karakter tertentu berdasarkan tanda tertentu “ warna rambut, bentuk tubuh

D.       Tipe-tipe Kepribadian

Latar Belakang Sejarah Penyusunan Psikologi Kepribadian

Usaha-usaha untuk menyusun teori psikologi kepribadian telah sejak lama dilakukan, namun nilai ilmiahnya masih jauh dari memadai. Meskipun demikian, beberapa masih digunakan sampai sekarang.

Usaha-usaha tsb antara lain :

-        Chirologi             : guratan / garis tangan

-        Astrologi               : perbintangan

-        Grafologi             : tulisan tangan

-        Phisiognomi         : guratan wajah

-        Phrenologi            : struktur tulang tengkorak

-        Onychologi           : kuku

Salah satu usaha yg cukup bernilai adalah ajaran ttg cairan badaniah dari Hiprokrates.

1.      HIPROKRATES (460-370 SM)

Alam semesta beserta isinya tersusun dalam 4 unsur, yakni tanah, air, udara dan api.

Sifat unsur : kering, basah, dingin, panas

a)        Sifat kering terdapat dlm Chole (empedu kuning)

b)        Sifat basah terdapat dalam Melanchole (empedu hitam)

c)         Sifat dingin terdapat dalam Phlegma (lendir)

d)        Sifat panas terdapat dalam Sanguis (darah)

Tipologi Hipocrates Galenus

2.      Tipologi dari pembahasan Florence dan Maritalttauer

a.      Sanguinis  yang populer : apakah kita sudah bersenang – senang

1)      Kekuatan :

-     Mudah berteman

-     Bisa bercerita, ekspresif

-     menyenagkan, menawan

-     Romantis

-     Mudah menemukan pekerjaan

-     Punya selera humor yang baik

-     Kreatif, penuh warna

-     Berkembang di dalam kegiatan

2)      Kelemahan:

-     Mudah beremosi

-     Kurang tertib

-     Tak bisa menolak

-     Mudah membuat alasan

-     Mudah bosan

-     Kehilangan jejak waktu

-     Over loaded kegiatan

-     Perhatian mudah teralih

-     Bicara terlalu banyak

b.      Melankolis  yang sempurna : apakah semua hal sudah sempurna?

1)      Kekuatan:

-     Bekerja baik, tapi sendirian

-     Perencana yang baik

-     Baik mengolah angka-angka

-     Senang tabel dan grafik

-     Terorganisir, sistematis

-     Bisa menikmati kesunyian

-     Analitis akurat

-     Terinci

-     Jujur, sensitif

-     Suka keindahan

2)      Kelemahan:

-     Mudah stress

-     Kurang spontan

-     Idealistis yang kekanak-kanakan

-     kikir

-     Tak bekerja baik, dibawah tekanan

-     Sangat perfeksionis

-     Perlu waktu untuk adaptasi

-     Sulit disengakan

c.       Koleris yang Kuat : apakah saya sudah memimpin? Koleris yang berharga

1)      Kekuatan: 

-     Aktivitas tak kenal takut

-     Memperbaiki masalah

-     Menyukai tantangan

-     Berbakat memimpin

-     Cepat mengorganisasi

-     Koordinator yang cukup baik

-     Berorientasi pada produksi

-     Bisa mengatasi krisis

-     Yakin diri

-     Pengambilan keputusan

-     Praktis, cepat, cekatan

-     Dramatis

-     Optimis

2)      Kelemahan:

-     Tak begitu perlu teman

-     Kaku memegang pendirian

-     Terlalu yakin

-     Tak bisa santai

-     Cenderung kecanduan kerja

-     Gelisah

-     Merebut kekuasaan

-     Tak emosional

-     Angkuh

-     Memanipulasi

-     Tak bisa bilang “maaf”

-     Takut kehilangan kontrol

d.      Phlegmatis yang Damai : langit biru, apakah saya sudah memimpin

1)      Kekuatan:

-     Tenang, seimbang

-     Cerdas, Pandai

-     Low profile

-     Penuh Perhatian

-     Dapat perhatian

-     Membuat damai

-     Mendelegasikan dengan baik

-     Mantap, konsisten

-     Baik hati, disukai

-     Pendengar yang baik

-     Motivator yang efektif

-     Punya sedikit musuh

2)      Kelemahan:

-     Keras kepala

-     Tak terlibat emosi mendalam

-     Menunda – nunda

-     Tak antusias

-     Terlalu tenang

-     Sembrono

-     Kurang tuntas

-     Tak suka perubahan

-     Membenci konflik

3.      TIPOLOGI KRETSCHMER

Menghubungkan antara konstitusi jasmaniah dan kejiwaan (temperamen).

Berdasarkan hasil penelitian pada 260 pasiennya, Kretschmer menggolongkan manusia dalam 4 tipe bentuk tubuh :

a.      TIPE PIKNIS

       Ciri fisik    : gemuk, pendek, bulat

       Sifat          : gembira-sedih fluktuatif, banyak becanda

b.      TIPE ASTHENIS / LEPTOSOM

       Ciri fisik    : tubuh ceking, kurus, tinggi/pendek

       Sifat          : serius, formal

c.       TIPE ATLETIS

       Ciri fisik    : kekar, tegap

       Sifat          : energik, daya juang penuh

d.      TIPE DISPLASTIS

-       Penyimpangan dari ketiga tipe lain, beberapa bagian seolah-olah bertentangan satu sama lain

-       Lebih banyak pada pria

-       Pertentangan antara piknis dan leptosom

-       Bisa pada orang sehat atau gangguan jiwa

4.      Tipologi Carl Gustav Jung

Terdapat 2 karakter:

a.      Karakter Ekstravert

-       Orientasi keluar atau jauh ke depan

-       Perhatian dan pemikirannya lebih tertuju pada hubungan dgn luar diri

-       Lebih terbuka, aktif dan lebih hangat

b.      Karakter Introvert

-       Perhatian dan pemikirannya lebih tertuju ke dalam diri, hidup di dalam diri sendiri

-       Lebih tertutup dan pasif

-       Mengolah sendirian

5.      KAREN HORNEY

3 Jenis kepribadian :

a.         Moving toward people

-        Bergerak menuju orang lain

-        Self effacing solution

-        Phlegmatic personality

b.         Moving againts people

-        Bergerak melawan orang lain, agresi

-        Expansive solution

-        Choleric personality

c.         Moving away from people

-        Bergerak menjauhi orang lain

-        Resigning solution

-        Melancholy personality

6.      ERICH FROMM

Dalam bukunya “Escape from Freedom” (1941), ia menggolongkan 5 kebutuhan spesifik yg berasal dari kondisi eksistensi manusia, yg berkembang menjadi 5 sifat dasar manusia :

a.         Kebutuhan akan keterhubungan

b.         Kebutuhan akan transendensi

c.         Kebutuhan akan keterberakaran

d.         Kebutuhan akan identitas

e.         Kebutuhan akan orientasi

3 karakter sosial pokok dari Erich Fromm berdasarkan hasil penelitian psikologi sosial di Mexico :

1)        Tipe penimbun yg produktif (ex.tuan tanah, distributor)

2)        Tipe eksploitatif yg produktif (ex.pengusaha, promotor)

3)        Tipe reseptif yg tidak produktif (ex.buruh, pesuruh, pembantu rumah tangga)

Selanjutnya Erich Fromm menyebutkan 5 karakter sosial yg ada dalam masyarakat :

1)        Reseptif

2)        Eksploitatif

3)        Penimbun

4)        Pemasaran

5)        Produktif

Oleh Dosen:

UNANDARI, Dra, Psi.

EKA SUSANTY, S.Psi., M.sI

Kampus STIKES Achmad Yani Cimahi

Selanjutnya di Kepribadian Part II